Jakarta | Informasi TV – Untuk para pencinta film Indonesia , ada film menuansa baru dengan judul “Bangsal Isolasi” dari rumah produksi Mesari Pictures dan JP Pictures dengan arahan sutradara Adhe Dharmastriya. Produser eksekutif Darmawan Surjadi bersama dengan produser Mulyadi JP akan mulai mengedarkan Bangsal Isolasi ke bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada 25 Juli 2024.
.
Film Bangsal Isolasi memberi gambaran akan tone mencekam yang membungkus guliran kisah film ini. Selain elemen thriller dan action yang dominan, unsur misteri juga hadir dalam plot utama yang menjadi tulang punggung cerita. Melalui penggalan cuplikan yang tampil dalam trailer, dapat dilihat juga bahwa mayoritas film ini akan berlatarkan di sebuah lokasi terpencil, yang akan menambah ketegangan dengan memunculkan nuansa teresklusi.
.
.
Film Bangsal Isolasi dibintangi oleh deretan aktor dan aktris ternama, yakni Wulan Guritno, Kimberly Ryder, Ibrahim Risyad, Piet Pagauw, Roweina Umboh, dan Ryan DeYe.
.
Adhe Dharmastriya selaku sutradara Film Bangsal Isolasi mengatakan ;”Waktu di berikan oleh Bapak Mul menarik ide cerita di penjara dan saya juga sudah melakukan berbagai riset dari wanwancara dengan orang yang di penjara dan saya sendiri juga turun langsung melihat bagaimana keadaan sebenarnya di penjara”, ujar Adhe pada saat press screening di XXI Episentrum,Jakarta, Kamis(18/07/2024).
.
Untuk lokasi syuting utama kita di Situs bersejarah Benteng Van Der Wijck dan menjadi latar dalam berbagai scene kunci di Lapas Wanita Ratu Adil, ungkap Adhe.
.
Disisi lain, Mulyadi JP mengatakan;”Ide film ini secara langsung tercetuk pas saya masuk ketempat pembinaan dan saya terbayang bagaimana penjara di tahun 1970-an pasti berbeda dengan penjara di zaman sekarang saat ini, maka saya berpikir untuk membuat cerita tentang kehidupan di penjara dan kita juga hadirkan sebuah konflik dalam cerita”, ujar Mul.
.
.
Produser eksekutif Darmawan Surjadi berharap, ketotalitasan yang telah dicurahkan di semua lini produksi film ini bisa menjadi suguhan yang berkualitas untuk penonton film Indonesia. “Saya optimis, film ini akan memberikan pengalaman menonton yang sangat unik. Semoga film ini bisa bertemu dengan seluas luasnya penonton,” kata Darmawan.
.
Wulan Guritno yang berperan sebagai Bella mengatakan ;”Waktu dapat peran Bella pada saat mau syuting kurang matang mungkin kurang matang pada reading tetapi pada saat masuk ke set karena situasi yang ruang Benteng Van Der Wijck masih lembab, trus aku mengunakan kostum baju penjara dengan rambut terurai secara otomatis aku langsung matang bisa memperankan Bella”, ujar Wulan
.
Untuk karakter Bella saya ingin katakan jangan pernah melihat orang dari luarnya saja tetapi di dalam film itu kita melihat Bella melakukan semua itu demi anaknya, ucap Wulan
.
Sinopsi Bangsal Isolasi
.
Bangsal Isolasi berlatarkan Jawa Tengah di tahun 1990, berfokus pada upaya investigasi seorang jurnalis, Weni (Kimberly Rider), yang menyamar sebagai narapidana di Lapas Wanita Ratu Adil untuk menguak misteri meninggalnya sang adik. Dibantu oleh seorang anak buah jaksa yang menyamar sebagai sipir, Adit (Ibrahim Risyad), Weni mengumpulkan kepingan informasi dan klu yang mengindikasikan bahwa ternyata ada sebuah konspirasi lebih besar yang bersembunyi di balik dinding institusi penjara.
.
Penyelidikan Weni terhambat dengan keberadaan Bela (Wulan Guritno), narapidana senior pembuat onar yang kerap mengusik ketenangan napi lainnya. Siapa pun yang terlibat kericuhan dengan Bela, hampir selalu berakhir dikurung di bangsal isolasi. Dan anehnya, semua narapidana yang dikurung di sana, tidak akan keluar dalam keadaan bernyawa.
.
Di tengah banyaknya tindakan amoral yang ia temui, Weni beralih ke Rusdiah (Rowiena Umboh), psikiater lapas yang menawarkan ruang aman dan ketenangan untuknya. Namun, seiring dengan terkuaknya fakta-fakta, perlahan terungkap motif dan kepentingan masing-masing individu, dan memperlihatkan siapa yang benar-benar keji, dan siapa yang hanya sekadar berupaya bertahan hidup dan melindungi orang yang dicintai.
.
Film Bangsal Isolasi adalah film Indonesia pertama yang menggunakan penjara perempuan sebagai latar utama dan menawarkan aspek kebaruan yang membuatnya menonjol di antara riuhnya film film thriller Indonesia yang bermunculan dalam lima tahun belakangan. (RK)