Jakarta | Informasi TV – Dalam menyikapi persoalan negara yang kian memanas dalam memasuki tahun politik untuk pemilu 2024, untuk itu Poros Alternatif menyelenggarakan diskusi santai lewat zoom dengan tema ;”Lintas Oposisi Menyikapi Kinerja Pemerintah dan Idealisme’98 di tahun 2024″, Senin(10/07/2023).

Dalam diskusi ini menghadirkan Narasumber Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin (Tokoh Politik Jawa Barat) dan para tokoh Aktivis’98 seperti Yusuf Blegur GMNI Aktivis’98 (Bronies), Emanuel Ebenezer Aktivis’98 (Prabowo Mania) dan Hasbullah Rahmad aktivis’98 (Politisi PAN) dengan moderator Andy Boxer (Poros Alternatif)

Dalam diskusi zoom ini Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin menjelaskan apa peran penting dari adanya Poros Alternatif ; “Disini saya berperan dalam posisi netral karena itulah saya mendirikan Poros Alternatif untuk mengatasi dan mengantisipasi jika terjadi konflik yang kita tidak ingin kedepannya” , ujar Tatang

Saya disini memegang pedoman dari UUD 1945 dan Pancasila untuk membuat negara kita bisa selalu damai dan jauh dari konflik”, ungkap Tatang.

Untuk yang namanya politik indentitas itu sebenarnya tidak ada karena itu hanya buatan dari sekelompok orang yang hanya inginkan kehancuran dari negara kita dan saya rasa banyak masyarakat Indonesia sebenarnya juga tidak mengerti dengan yang namanya politik Indentitas, kata Tatang.

Carilah calon presiden yang bukan hanya mengerti bagaimana cara mengatasi masalah yang terjadi ditingkat nasional saja, tetapi dia juga harus mengerti dalam menghadapi persoalan Internasional, tegas Tatang

Kita para relawan jangan mudah terhasut karena saat ini sudah ada tiga nama calon presiden seperti Pak Prabowo, Pak Ganjar dan Pak Anies , tetapi bisa saja terjadi akan ada penambahan nama calon presiden karena masih ada waktu tiga bulan lagi, tutur Tatang

Disisi lain Yusuf Blegur mengatakan ; “Rakyat Indonesia sekarang sudah pintar dan untuk politik indentitas itu dibuat hanya untuk kepentingan kelompok atau orang tertentu karena mereka merasakan ketakutan dan khawatiran karena tidak bisa menguasai tempat atau wilayah tertentu saja”, ujar Yusuf

Stop untuk para pembuat konflik karena negara kita terdiri dari berbagai suku dan ras yang berbeda sesuai dengan isi dari Sumpah Pemuda , kita tidak mau lagi jika nantinya ada tragedi berdarah-darah lagi seperti dahulu, ucap Yusuf.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *