Mamasa | Informasi TV – Ratusan guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati, Poros Mamasa-pPolewali, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Jumat (17/3/2023). Aksi yang diikuti para guru perwakilan dari 17 kecamatan di daerah ini dikawal ketat aparat kepolisian
Ratusan guru tergabung dalam forum guru bersatu ini, menggelar unjuk rasa untuk menuntut tunjangan sertifikasi yang telat 3 bulan belum dibayar. Mereka mengancam akan mogok mengajar jika tuntutannya tidak dipenuhi selama 3 kali 24 jam.
Diberitakan sebelumnya, ratusan guru berunjukrasa lantaran dana tunjangan profesinya di tahun 2022 dialihfungsikan
Agus Butar Butar selaku Calon Kandidat Bupati Mamasa 2024 mengatakan ; “Aksi unjuk rasa para guru pada hari ini yang menuntut haknya berupa gaji yang belum di bayarkan beberapa bulan ini, menjelaskan adanya dugaan kekuasaan dari oknum pimpinan di Kabupaten Mamasa yang menyatakan gaji para guru dialihkan ke tempat lain”, ujar Agus lewat press list yang dikirim ke redaksi, Jumat(18/03/2023).
Hal tersebut merupakan tindak pidana penggelapan, ada di KUHP untuk itu saya meminta kepada Bapak Listyo Sigit selaku Kapolri dan Bapak Firli Bahuri , dari dugaan
pengalihkan gaji ketempat lain merupakan dasar yang kuat untuk segera melakukan penangkapan, ungkap Agus.
Kita semua tahu dari gaji tersebut itulah para guru hidup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, kata Agus
Surat Terbuka Agus Butar Butar untuk Bapak Joko Widodo selaku Presiden RI , Bapak Firli Bahuri selaku Ketua Kpk RI, Ketua Kejaksaan Agung RI dan Bapak Listyo Sigit selaku Kapolri ;
Yth.
Bapak Joko Widodo – Presiden RI
Bapak Firli Bahuri – Ketua Kpk RI
Katua Kejaksaan Agung RI
Bapak Listyo Sigit – Kapolri
Dengan Hormat.
Kami mohon secepatnya di tangkap itu semua penguasa dan pimpinan Kabupaten Mamasa. Hari ini Jumat tanggal 17 Maret 2023 kembali diadakan demo di Kabupaten Mamasa.
Masalah yang ada Yaitu supaya di tangkap secepatnya dan di Periksa semua anggaran keuangan Kabupaten Mamasa, dan masalah-masalah : Dana Pen, Status WTP, Dana Dak, Defisit kurang lebih Rp 200 Milyard, Beberapa bulan belum di bayarkan gaji-gaji di alihkan ketempat lain ini merupakan tindak pidana penggelapan, Masalah-masalah pasar, Masalah tempat pembuangan pengelolaan sampah, Dana-dana desanya, dan Lain lainnya yang dilakukan selama 12 tahun sampai sekarang.
Terima Kasih.
Mamasa Bangkit Maju..
Agus Butar Butar…