Jakarta | Informasi TV – Untuk para pencinta film horor nanti di bulan Ramadan ini, ada sebuah film horor berjudul Desa Mati The Movie yang siap ditayangkan. Ini merupakan film karya sutradara Sipu Groso dan produksi Kami Sinema.

Film yang dibintangi sederet aktor muda seperti Kiesha Alvaro (Arga), Frislly Herlind (Lintang), Adila Fitri (Ajeng), Ehan Brenda (Dimas) hingga Shakira Sheldrick (Sandra) itu, bakal tayang di bioskop pada pekan pertama bulan Ramadhan tepatnya 6 Maret 2025.

“Film ini terinspirasi dari banyaknya desa mati yang ada di Indonesia, mungkin banyak kita gak tahu. Ada yang di Jawa Barat, ada yang di Jawa Tengah, di luar pulau Jawa pun ada, bahkan di Yogyakarta itu kalau gak salah ada dua. Dan namanya Desa Mati pasti banyak cerita yang terjadi, Kita tahu lah ya kalau tempat kosong ditinggal itu apa yang terjadi, jadi inspirasinya dari sana,” ucap Produser Eksekutif Olivia Irawan Chen dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/2).

Seperti judulnya, film Desa Mati The Movie mengangkat kisah 5 sekawan Arga, Lintang Dimas, Ajeng dan Sandra yang merencanakan pergi ke sebuah destinasi wisata alam. Namun sial dalam perjalanan mereka terjebak di sebuah Desa Mati yang dihuni warga yang dikutuk menjadi seperti zombie.

Kelima sekawan itu pun berupaya untuk keluar dari Desa Mati, namun sayang mereka tidak bisa keluar dengan mudah. Sepanjang terjebak di desa tersebut, mereka menemukan fakta-fakta di balik Desa Mati yang ternyata masih berkaitan dengan mereka. Mereka pun tersadar bahwa selama ini mereka dijebak.

Berbicara soal proses syuting, Olivia mengatakan bahwa mereka melakukan syuting benar-benar di sebuah Desa Mati. Dengan syuting di tempat jauh dari peradaban, Olivia yang juga pemeran Wulan dalam film mengatakan kalau selama proses syuting ada hal-hal yang selalu dijaga oleh kru dan pemain, termasuk soal jaga ucapan.

“Kalau boleh dibilang, kami melakukan syuting benar-benar di sebuah desa mati, tempatnya itu benar-benar di pedalaman bahkan air aja gak ada di sana. Untuk bisa dapat Air itu kita menggunakan air tadahan hujan. Jadi lokasi syutingnya benar-benar parah sih,” ucap Olivia.

Bakal tayang di bulan Ramadhan, Olivia pun berharap film ini bisa tembus 1 juta penonton. Dia bahkan bernazar jika film Desa Mati mencapai 1 juta film, dia rela untuk kembali ke Desa Mati tempatnya syuting untuk membangun infrastruktur berupa sanitasi di lokasi syuting tersebut.

“Kalau tembus satu juta penonton, saya akan bikinin saluran air supaya semua orang sanitasinya dapat. Karena di sana ga ada air, mau cebok aja pakai tadah air hujan,” tukasnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *