Jakarta | Informasi TV – Setelah Sukses Media Nawacita Indonesia (MNI) menggelarkan acara event penghargaan Nusantara Awards 2024, ketua panitia event Fizly Ciputri mengucapkan rasa puji syukur atas terselenggaranya event ini ; “Puji syukur atas Rahnat Tuhan yang Maha Esa. kami MNI telah sukses membuat ajang event bergengsi Nawacita Award 2022 dan 2023, serta Nusantara Award 2024“, ujar Fizly yang ditemui oleh awak media seusai acara berakhri di Hotel Raffles, Jakarta Selatan,Kamis(09/04/2024).
“Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah mendukung acara event penghargaan Nusantara Awards 2024, mulai dari para pemenang, para dewan juri, para dewan pembina dan semua para undangan yang sudah berkenan untuk hadir dalam event ini”, ungkap sang ketua panitia dengan tersenyum.
Saya sebagai anak bangsa dan anak muda harus bisa ikut berkontribusi dalam melestarikan budaya Nusantara dan jangan sampai kita tergerus dalam teknologi dan budaya luar negeri, kata Fizly.
Jadi kita sebagai anak muda yang masih produktif, masih bisa mengcari banyak ide-ide dan gagasan karena kita anak muda harus semangat untuk membuat suatu perubahan dan kesadaran untuk Indonesia dan dunia, ucap Fizly.
Kita anak muda harus bisa melihat potensi diri kita dengan cara apapun untuk menjadi yang lebih baik, kata Fizly.
Disisi lain, Direktur Utama MNI Otoli Zebua, mengatakan:”MNI punya dua event yakni Nawacita award pada tahun 2022 di hotel JS. Luwansa dan Nawacita award 2023 di gedung Tribarta , sedangkan untuk event Nawacita award yang tiga akan kita selenggarakan pada bulan September 2024″, ujar Otoli.
“Untuk kategori yang kita berikan award nantinya masih sama seperti tahun yang sebelumnya hanya ada 9 kategori saja”, kata Otoli.
Saya berharap dengan apa yang sudah kita lakukan saat ini bisa membuat banyak orang termotivasi dan lebih perduli lagi dengan budaya Nusantara, ucap Otoli.
Seperti tadi apa yang sudah di kata oleh bapak Wakil Ketua MPR Dr. Ahmad Basarah pada kata sambutannya yakni: ‘Bagaimana budaya itu bisa menjadi identitas kita dan budaya kita bisa habis jika kita tidak bisa menjaga budaya kita sendiri’, tutur Otoli. (RK).