Jakarta | Informasi TV – Overseas Chinese Calligraphers Association berkerjasama dengan Confusius Institute Al Alzhar University of Indonesia mengadakan acara ;’Pameran merayakan 10 tahun terjalinnya strategis konprehensif Indonesia dan Tiongkok. The Forth OCCA Caligraphy and Painting Exhibition’ dari tanggal 20 Oktober – 22 Oktober 2023 yang bertempat di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,Jl Medan Merdeka Selatan No. 11, Gambir Jakarta Pusat.
Hayono Isman selaku Ketua Umum Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat (FORMI) pada saat kata sambutan mengucapkan selamat atas pembukaan pameran dan 10 tahun terjalinnya kerjasama Indonesia dan Tiongkok ;” Saya mengucapkan selamat atas pembukaan pameran dan selamat juga aras 10 tahun terjalinnya startegis konprehensif antara Indonesia dan Tiongkok’, ujar Hayono pada saat memberikan kata sambutan pembukaan pameran di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia,Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Kunfu sendiri sekarang ini sudah menjadi kebudayaan bangsa kita dan hal ini sudah membuktikan kerjasama antara dua budaya dari dua negara yang berbeda, semoga hal ini kedepannya bisa menjadi keharmonisan dan kemajuan dari bangsa kita , ungkap Hayono.
Di sisi lain,Sylviana Murni selaku Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta mengatakan ;”Saya sudah mengabdi selama 31 tahun untuk DKI Jakarta dan saya paham betul bagaimana kerjasama antara Indonesia dan Tiongkok dari mulai pendidikan, budaya , olahraga dan lain-lain”, ujar Sylviana dalam sambutannya.
Saya merasa bangga sekali karena di undang daalam acara pameran seperti ini, terutama kita tahu pada saat ini Presiden RI juga sedang ada berada di Tiongkok, kata Sylviana
Semoga acara ini sukses dan saya akan bantu viralkan acara pameran ini pada berbagai media sosial yang saya miliki, ucapnya
Steven Yenadhira selaku Chairman Indonesia Calligraphers Association, mengatakan ; “Kaligrafi merupakan kebudayaan dari Thiongkok yang usianya sudah 5000 tahun dan sudah dilestarikan dari para leluhur kita secara turun menurun”, ujar Steven pada saat di temui awak media sesuai meresmikan pembukaan pameran.
“Jadi anak-anak muda pada jaman sekarang harus perlu banyak latihan mengoreskan kuasnya untuk berkarya dalam kaligrafi dan lukisan China,” tutur Steven
Dalam pameran ini ada sekitar 400 lukisan yang di pamerkan yang berasal 40 negara dan lukisan China dan Kaligrafi paling banyak di datangkan dari China, Indonesia, Malaysia, Benua Amerika dan Benua Eropa. (Rk)