Jakarta | Informasi TV – Jamu merupakan salah satu warisan asli budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan di tengah maraknya obat-obat kimia yang terkadang memiliki efek samping yang bahaya bagi jangka panjang manusia.
Melihat hal tersebut diatas,Arsip Nasional RI dengan Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif yang di dukung oleh GP Jamu dan PT Putri Nilam Puspita pada Selasa, 11 Oktober 2022 menggelar Festival, Pameran arsip & sarasehan jamu yang bertempat di gedung arsip Nasional RI, Jakarta Barat.
Ning Harmanto selaku Ketua DPD GP. Jamu DKI Jakarta dan Seketaris 5 GP Jamu Nasional mengatakan ;” Pada hari ini kami menghadirkan 15 pelaku jamu gendong dan 10 UMKM yang bergerak di bidang jamu , kami juga menghadirkan sarasehan yang semua tema yang kami hadirkan hari ini adalah mengali dan melestarikan budaya Indonesia”., Ujarnya saat ditemui oleh awak media.
Saat ini masyarakat di Indonesia sudah pintar dengan membuktikan dari mulai tradisional jamu gendong dan jamu modern bahwa Covid bisa diatasi dengan cara meminum jamu-jamuan, kata Ketua DPD GP. Jamu DKI Jakarta dengan penuh senyuman.
Disini saya merasa senang sekali dengan bapak Sandiaga Uno bahwa beliau sangat perduli sekali dengan UMKM dan saya juga sangat syukur Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif ini bisa mengakat para pelaku UMKM dan bahwa para pelaku jamu gendong yang tradisional dan sangat sederhana ini bisa mendapatkan pendidikan dari pemerintah untuk membuat produk jamu yang lebih di percaya oleh masyarakat, ungkapnya.
Nanti kita semua dari para pelaku jamu tradisional akan bekerja sama dengan ASPETRI (Asosiasi Pengobat Tradisi Ramuan Indonesia) untuk sama-sama memberikan pelayanan dan saling melengkapi dibidang pengobatan, tuturnya. (RK)