Jakarta | Informasi TV – Anjangsana GMRI dengan Banthe Dammakaro Mahathera disertai Teuku Chandra, Roy Suryo dan Ririn serta Gus Yunan bersama Katrin dari GMRI ke Vihara Saddhapala Graha, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, berlangsung Senen, 18 Juli 2022 yang diawali acara makan siang.
Vihara binaan Banthe Dammakaro Mahathera ini menjamu makan siang bersama dengan Iauk pauk yang super Iezat hingga berlanjut dengan presentasi program besar GMRI yang mengacu pada kesepakatan 4 Menteri den 2 Gubernur untuk memaksimalkan peranan dan funasi Candi Borobudur dan Candi Prambanan sebagai pusat kebangkitan cahaya spiritual dunia yang dipastikan sebagai karya agung bangsa Nusantara. Kecuali itu GMRI akan nengadakan seminar nasional serta kunjungan ke tujuh negara tetangga untuk mengadakan acara seminar berharap internasional. Jecuali itu, GMRI pun akan mengadakan upacara sedekah untuk negeri yang akan dilaksanakan secara marathon di Jakarta, Yogyakarta dan Bali.
Menurut Eko Sriyanto Galgendu semua acara tesebut akan dimulai pada Agustus 2022, hingga puncaknya pada akhir tahun 2022.
Acara ini, imbuh Eko Sriyanto Galgendu selaku Ketua GMRl akan mengundang para tokoh dunia sekaligus memberikan penghargaan dalam bentuk Asmo Bhumi pada tokoh dunia yang hadir pada acara tersebut.
Roy Suryo yang berkenan hadir bersama istrinya yang cantik dan supel, pun siap mendukungan penuh gawe besar GMRI. Terutama untuk acara yang berlangsung di kampung halaman tempat asalnya, Ngayogyakarta Hadiningrat. Kecuali itu Roy Suryo pun berkenan melakukan klariflkasi khususnya kepada Banthe Dammakaro Mahathera yang mewakili umat Buddha mengenai anggapan miring sejumlah pihak, hingga dirinya dianggap te|ah melecehkan umat Buddha. “Padahal sesungguhnya, jurtru sebaliknya, saya sangat menghormati umat beragama itu”, tandas Roy Suryo dihadapkan Banthe Dammakaro Mahathera.
Bahkan ketika dirinya hendak Iebih meyakinkan penghormatannya terhadap umat beragama itu dengan melengkapinya berikut permintaan maaf, pun dikatakan salah oleh teman-teman,atndas Roy Suryo.
Tentu saja permakluman dari Banthe sudah Iebih dari cukup melegakan hati, karena anggapan miring terhadap dirinya telah klier dan selesai.
Karenanya pembahasan program besar GMRI pun juga mendapat dukungan penuh dari Banthe Dammakaro Mahathera yang juga menjabat sebagai Ketua Antar Lembaga Umat Buddha di Indonesia. Karena menurut Banthe, sesungguhnya GMRI tinggal merajut saja sejumlah elemen dan komunitas umat beragama yang ada di Indonesia dari berbagai tempat itu untuk dijadikan motore Penggerak semua program yang sangat bagus hendak dilakukan oleh GMRI, tandas Banthe meyakinkan.
Maka atas dasar itulah, kata Banthe Dammakaro Mahathera, dia yakin kerukunan hidup beragama di Indonesia akan semakin membaik dan harmoni di masa depan, karena kebangkitan kesadaran spiritual yang dibangun oleh GMRI telah menunjukkan putik-putik keberhasilannya di Indonesia.
Atas dasar itu pula, Banthe mengusulkan agar simbol dari Gunung Padang yang ada di Jawa Barat bisa ikut diangkat, hingga rekatan ikatan kerukunan antar umat beragama bisa semakin kuat dan harmoni guna menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, tandas Banthe Dammakaro Mahathera.
Acara yang bertepatan pada hari ulang tahun Ketua Umum GMRI pada Senen, 18 Juli 2022 berkenan dido’akan secara spesial oleh Banthe untuk Eko Sriyanto Galgendu agar selalu melimpah berkah dan rizki serta kesehatan yang prima, sehingga dapat terus aktif dan giat berjuang dan menjalankan program besar GMRI untuk membangun kebangkitan kesadaran serta pemahaman spiritual bangsa Indonesia dalam menyambut peradaban baru di bumi.